Bencana pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Januari 2020 berdampak pada ditutupnya bandara hampir di seluruh dunia. Indonesia sendiri sempat menutup Bandara Soekarno-Hatta pada sekitar bulan April hingga Mei 2020 untuk mencegah penyebaran virus. Meskipun penerbangan sudah aktif kembali, setiap penumpang wajib menerapkan tips aman naik pesawat karena wabah ini belum sepenuhnya hilang.
Tips aman saat bepergian menggunakan pesawat terbang ini sangat penting untuk menjaga keselamatan diri Anda maupun orang lain. Setiap penumpang diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga sangat penting untuk diketahui. Bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat, perhatikan 6 tips berikut ini.
Tips Aman Naik Pesawat di Tengah Wabah
Berada di tempat umum di masa pandemi seperti sekarang berarti Anda harus siap menghadapi risiko terpapar virus penyebab COVID-19. Terlebih lagi, penyakit ini tidak selalu menimbulkan gejala. Orang yang tampak sehat bisa saja membawa virus dan menularkannya kepada orang lain. Untuk meminimalkan kemungkinan tertular virus, selalu lakukan 6 tips aman naik pesawat berikut ini saat terbang di masa pandemi ini.
1. Pastikan Tubuh Anda Sehat
Inilah tips pertama yang sangat penting untuk diperhatikan. Ketika hendak melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, pastikan Anda tidak sedang dalam kondisi sakit. Kondisi tubuh yang tidak fit akan lebih mudah terserang infeksi virus. Jadi, lebih baik tundalah perjalanan Anda untuk sementara.
Selama masa pandemi ini, seluruh penerbangan akan melakukan screening awal terhadap setiap calon penumpang, minimal dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Jika demam, Anda akan diarahkan ke pos kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Anda bisa jadi diminta menunda atau bahkan harus membatalkan perjalanan.
Baca juga: 6 Tips Aman Menginap Hotel saat Pandemi COVID-19
2. Mematuhi Protokol Kesehatan dan Peraturan Maskapai
Setelah berbulan-bulan menjalani kehidupan di masa pandemi, Anda tentu sudah memahami protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Terapkan protokol ini ketika bepergian dengan pesawat terbang. Selain itu, bawalah perlengkapan berupa masker cadangan (terutama jika penerbangan memakan waktu lebih dari 4 jam) dan hand sanitizer atau tisu antiseptik.
Selain itu, tips aman naik pesawat terbang yang juga perlu dilakukan adalah mematuhi peraturan yang ditetapkan secara khusus oleh maskapai penerbangan yang Anda gunakan. Dalam menghadapi wabah COVID-19ini, setiap perusahaan penerbangan memiliki peraturan sendiri, misalnya Anda dilarang duduk bersebelahan, meskipun dengan keluarga sendiri.
3. Sesedikit Mungkin Menyentuh Barang
Virus penyebab COVID-19 bisa menyebar lewat benda-benda yang terkena percikan droplet dari penderita. Jika Anda memegangnya, virus berpindah ke tangan dan ketika Anda menyentuh area wajah, virus bisa masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, usahakan untuk seminimal mungkin menyentuh benda-benda di tempat umum. Jika terpaksa menyentuhnya, segera cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
4. Minimalkan Kontak dengan Orang Lain
Tips aman naik pesawat berikutnya berkaitan dengan situasi di dalam kabin. Ruangan dengan sirkulasi udara tertutup seperti kabin pesawat merupakan tempat yang sangat rentan terhadap penyebaran virus. Selain memakai masker, hindari kontak terlalu banyak dengan orang lain. Salah satu caranya adalah dengan memilih kursi di dekat jendela sehingga Anda terhindar dari orang yang berlalu-lalang di lorong pesawat.
Baca juga: Barang Bawaan yang Wajib Dibawa saat Pandemi COVID-19
5. Jaga Kondisi Tubuh
Selain menerapkan protokol kesehatan 3M, salah satu cara yang juga dianjurkan untuk mencegah terjangkit COVID-10 adalah dengan menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, lindungi diri Anda dengan cukup minum air putih, minum vitamin, dan makan makanan bergizi, seperti buah dan sayuran. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
6. Membawa Perlengkapan Sendiri
Dalam kondisi normal, maskapai penerbangan menyediakan berbagai perlengkapan untuk kenyamanan penumpang, seperti bantal dan selimut. Mengingat benda-benda seperti itu bisa menjadi media penyebaran virus, bawalah perlengkapan pribadi jika memang benar-benar membutuhkannya. Namun, jika hanya melakukan penerbangan jarak dekat, sebaiknya tidak membawa terlalu banyak barang untuk memperkecil risiko.
Jika dilakukan dengan benar, keenam tips aman naik pesawat di atas akan sangat membantu mengurangi risiko penularan COVID-19. Namun, traveling di tengah wabah yang masih melanda berarti Anda menempatkan diri pada situasi yang sangat berbahaya. Karena itu, sebaiknya Anda berpikir dengan matang apakah perjalanan tersebut benar-benar harus dilakukan atau bisa ditunda.