Fakta bunga Edelweis berikut ini bisa jadi belum pernah Anda dengar. Meskipun bagi lumayan banyak pendaki gunung, bunga ini sering mereka temukan karena habitat aslinya di daratan tinggi. Bunga ini memang ditemukan tumbuh sangat subur pada beberapa gunung di Indonesia.
Bunga Edelweiss memiliki nama latin Javanese Edelweis dan merupakan salah satu jenis bunga yang paling indah. Jadi tidak heran banyak pendaki gunung yang berhenti untuk sekedar berfoto dekat bunga ini. Dan berikut ini fakta bunga Edelweis yang menarik untuk disimak.
Fakta Bunga Edelweis, Bunga Cantik Nan Abadi
1. Bunga yang Terancam Eksistensinya
Bunga Edelweis diyakini terancam punah karena potensi keegoisan oknum pendaki gunung kurang bertanggung jawab. Bunga Edelweis dianggap sebagai lambang mitos akan keabadian cinta sehingga banyak pihak berlomba-lomba memetiknya. Banyak kasus dimana pendaki gunung terkena blacklist tidak boleh mendaki gunung karena ketidaktaatan mereka akan pelestarian bunga satu ini.
2. Bunga Abadi
Fakta tentang bunga Edelweis berikutnya adalah jangka hidupnya yang sangat lama dibandingkan bunga-bunga yang lain. Edelweis dapat hidup hingga 10 tahun karena memiliki hormon yang membuat bunganya tidak rontok. Inilah alasan kenapa bunga Edelweis dianggap bunga abadi.
3. Bisa Dibudidayakan
Kabar baiknya bunga ini bisa dibudidayakan sehingga mencegah orang-orang memetik Edelweis liar. Namun karena unik, bunga ini hanya bisa dibudidayakan pada daerah tertentu saja semisal Dataran Tinggi Dieng.
Baca juga: 7 Fakta Candi Borobudur yang Belum Kamu Ketahui!
4. Tumbuh Hingga 8 Meter
Meskipun rata-rata hanya bisa tumbuh hanya satu hingga empat meter saja, namun pernah ditemukan Edelweis tumbuh hingga 8 meter. Biasanya bunga tersebut berada dalam kondisi tanah dan cuaca yang kondusif.
5. Memiliki 506 Serbuk Sari
Fakta bunga Edelweis menarik lainnya adalah jumlah serbuk sarinya yang mencapai hingga jumlah 506. Serbu sari berwarna kuning ini membutuhkan bantuan angin untuk penyerbukan. Serta dibutuhkan 1-5 hari agar bunga ini mekar.
6. Bunga yang Dilindungi Undang-undang
Edelweis dilindungi UU No 5 Tahun 1990 Pasal 33 Ayat 1 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem. Jadi jangan coba-coba untuk sekali saja iseng memetik Edelweis liar. Bagi siapa saja yang ingin membawa pulang bunga ini bisa membeli Edelweis hasil budidaya.
Baca juga: Ini Dia 6 Tempat Wisata Terbaik Di Indonesia
7. Jadi Sumber Inspirasi Perangko dan Lagu
Indonesia pernah menjadikan bunga Edelweis sebagai gambar di perangko pada tahun 2003. Bunga ini juga pernah dijadikan judul lagu dalam film The Sound of Music pada tahun 1965. Tak lain karena kepopuleran bunga ini sebagai lambang cinta abadi.
8. Dapat Bertahan di Tanah Tandus
Jamur Mikoriza membuat bunga Edelweis tetap survive dalam tanah yang tandus. Edelweis akan melebarkan akarnya untuk mencari zat hara dalam tanah. Akar yang menancap dalam ke tanah dapat menemukan air maupun mineral sehingga memungkin Edelweis tetap hidup.
9. Edelweis Liar Hanya Tumbuh di Daratan Tinggi
Fakta bunga Edelweis menarik lainnya adalah bunga Edelweis liar hanya bisa tumbuh di daratan tinggi. Tepatnya berada di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut. Tidak cukup itu saja, bunga ini juga butuh ekosistem yang pas seperti kelembapan udara memadai. Tak heran bunga ini begitu unik dan langka.
10. Beda Edelweis Versi Luar Negeri dan Indonesia
Bunga Edelweis versi luar dan Indonesia berbeda. Untuk versi luar nama latinnya adalah Leontopodium Alphinum. Sedangkan versi Indonesia memiliki nama latin Anaphalis Javanica. Untuk jenis bunga Edelweis versi luar bahkan dijadikan bunga nasional negara Austria.
Baca juga: 5 Tempat Honeymoon Terbaik di Indonesia
Demikianlah Fakta bunga Edelweis yang menarik serta kemungkinan belum begitu diketahui orang-orang. Bunga ini memang indah dan langka, namun keindahan sejatinya adalah ketika bunga ini bergoyang tertiup angin. Jadi masih tegakah untuk memetiknya?