Pantai Parangtritis adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer di kawasan pesisir selatan kota Yogyakarta. Sebuah pantai yang berlokasi di 27 km dari kota Yogyakarta ini, juga memiliki cerita sejarah zaman dahulu yang berkaitan dengan zaman kerajaan Majapahit.
Secara geografis, pantai yang sangat indah untuk menikmati pemandangan sore hari ini berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Sejarah di balik keindahan pantai
Berawal dari adanya pelarian yang dilakukan oleh sosok Dipokusumo dari kerajaan Majapahit karena suatu permasalahan tertentu, dirinya sempat melihat tetesan air yang jatuh dari batu karang. Dalam istilah bahasa Jawa, hal ini dikenal dengan nama “Paran” sedangkan tetesan air tersebut disebut dengan “tumantitis”.
Dengan adanya asal usul tersebut, hingga sekarang pantai ini dikenal dengan sebutan Pantai Parangtritis yang memiliki makna air yang selalu menetes dari bebatuan.
Kegiatan yang dilakukan di Pantai Parangtritis
Banyak hal yang bisa dilakukan selama berwisata di Pantai Parangtritis seperti halnya menaiki ATV di sepanjang tepian pantai sembari menikmati angin segar pantai dan pemandangan sore yang sangat indah dengan menyewa sebesar Rp 50,000 – Rp 100,000.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kegiatan bermain sepak bola di pantai yang erat kaitannya dengan legenda Nyi Roro Kidul ini. Jangan lupa mengabadikan pemandangan Gumuk Pasir yang layaknya gurun pasir karena tepian pantai yang sangat luas.
Cara menuju ke Pantai Parangtritis
Tempat wisata Pantai Parangtritis bisa dijangkau dari berbagai arah. Dari Kota Malioboro dilanjutkan ke titik nol – belok kiri hingga perempatan Godomanan – belok kanan sampai perempatan Pojok Beteng Wetan. Dari sini, silahkan menuju ke arah Jalan Parangtritis dengan menempuh perjalanan sekitar 30 meter hingga menemukan pos retribusi tempat wisata tersebut.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: Elang Wardhana