Berwisata religi di Aceh, akan terasa lengkap apabila berkunjung ke salah satu ikon kebanggaan rakyat Aceh yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang terletak di pusat kota Aceh ini dibangun oleh Raja Aceh, Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 dan baru diresmikan pada 27 Desember 1881.
Gaya arsitektur Masjid Baiturrahman Aceh merupakan hasil perpaduan dari beberapa negara. Pada bangunannya mengadopsi gaya arsitektur khas Mughal seperti Taj Mahal di India yang memiliki menara dan kubah besar. Sementara itu, di bagian pelataran, terdapat 12 unit payung raksasa yang menyerupai di Masjid Nabawi, Madinah. Adapun lantai masjid ini berbahan marmer putih yang diimpor langsung dari Cina. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Masjid Raya Baiturrahman dipakai sebagai tempat untuk menyebarkan syiar agama Islam, sedangkan pada saat penjajahan, masjid tersebut dipakai untuk basis pertahanan dari serangan musuh. Saat ini, selain sebagai tempat beribadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
*Informasi jam buka/tutup dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: GMaps rifai marzuki