Air Terjun Gitgit, Buleleng merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi di Bali. Lokasi wisata ini terletak di Jl. Raya Bedugul-Singaraja, Desa Gitgit, Sukasada, Kabupaten Buleleng. Air terjun ini berada di dataran tinggi yang memiliki kontur tanah miring sehingga diperjalanan akan ada banyak pemandangan indah disekitar mulai dari lembah dan sejumlah air terjun.
Sejarah dan Daya Tarik Air Terjun Gitgit
Dulu Desa Gitgit adalah salah satu markas Belanda tepatnya pada Persanggrahan Gitgit. Kini markas yang dulunya menjadi tempat pemandian tersebut dikembangkan menjadi objek wisata semenjak 1939. Tempat pemandian tersebut pun dikenal dengan nama air terjun Gitgit. Bentuk air terjun ini cukup unik dengan bagian bawah lebar dan bagian atas yang kecil. Air yang mengalir dari atas kemudian jatuh kedalam kolam tampung alami yang kemudian sering dijadikan sebagai tempat wisatawan berenang.
Selain memiliki daya tarik sebagai obyek wisata, air terjun dengan ketinggian 35 meter yang memiliki kesan asri dan alami ini juga digunakan sebagai tempat pemotretan. Suasana alam yang indah dan damai serta sensasi keindahan natural, magis, unik, dan spektakuler menjadi daya tarik tersendiri dari Gitgit. Di kawasan ini sendiri juga ada beberapa air terjun yang sering dijadikan sebagai obyek wisata yakni air terjun Bertingkat, Kembar, dan Colek Pamor.
Cara Akses ke Air Terjun Gitgit
Air terjun Gitgit letaknya hanya sekitar 70 km dari Denpasar atau 80km dari Kuta, Bali. Dibandingkan dengan lokasi air terjun lainnya yang ada di Buleleng, lokasi wisata ini lebih mudah dicapai karena lokasinya yang tak jauh dari jalan raya. Selanjutnya dari tempat parkir hanya membutuhkan sekitar 15 menit untuk sampai di lokasi air terjun.
Foto: Google Maps