Air Terjun Campuhan Buleleng Bali, terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Wisata alam ini memiliki air yang sangat jernih dan berada di antara tebing yang sempit dan juga dikelilingi pepohonan hijau yang rimbun. Selain pemandanga yang menarik, air terjun yang memiliki ketinggian hingga 45 meter ini juga tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di Bali.
Asal Muasal dan Aktivitas di Air Terjun Campuhan Buleleng Bali
Berasal dari kata ‘Campuhan” atau ‘Campur’, air terjun ini merupakan lokasi percampuran atau pertemuan dari 2 anak sungai yang mengalirinya. Hal lain yang cukup unik dari di tempat wisata ini adalah asal muasalnya. Air Terjun Campuhan berasal dari 3 sumber air. Nama lain dari air terjun ini adalah Twin Waterfall Bali atau Air Terjun Kembar. Disebut demikian karena disana ada buah 2 air terjun dengan bentuk yang sama.
Selain pemandangan alam yang indah, asri dan tenang, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan wisata ini antara lain berenang, yakni bersantai sambil menikmati alam, berfoto selfie, bermain air, serta bermain seluncuran.
Cara Akses ke Air Terjun Campuhan Buleleng Bali
Untuk sampai di wisata ini bisa dengan dua rute. Pertama dari Bedugul Bali dengan jarak kisaran 15 km, dan kedua dari arah Denpasar Bali dengan jarak sekitar 66 km.
Jalan menuju lokasi wisata berkelok-kelok serta naik turun. Setelah sampai di lokasi parkir, diharuskan pengunjung untuk meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 400 meter menuju loket masuk.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: Gmaps Uyut Waisnawa
Maps
Informasi
- Desa Gitgit, Buleleng, Bali
- Rp5.000