Tangkuban Perahu merupakan salah satu tujuan pariwisata yang paling populer di Jawa Barat dan terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar 20 km dari Kota Bandung. Dengan pemandangan yang indah, Tangkuban Perahu menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang berlibur ke Bandung. Sebelum Anda mengunjunginya, ada 5 hal penting yang sebaiknya diketahui.
Legenda Sangkuriang yang Terkenal
Dalam bahasa Sunda, Tangkuban Perahu berarti “perahu terbalik”. Gunung ini terbentuk 90 ribu tahun lalu dan terkenal dengan legendanya, yaitu Sangkuriang yang jatuh cinta kepada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Sangkuriang diminta membuat perahu dalam semalam dan karena gagal, ia menendang perahu itu hingga terbalik.
Daya Tarik Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu berstatus gunung berapi aktif yang ditandai dengan dihasilkannya gas belerang dari beberapa kawah. Kawasan ini memiliki banyak hal unik dan menarik yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang datang.
a. Pemandangan Indah
Gunung Tangkuban Perahu dikelilingi oleh kebun teh Sukawana, Lembang, dan hutan pinus yang terletak di sepanjang jalan antara Cikole Lembang dengan Ciater. Kawah, kebun teh, dan hutan pinus menciptakan pemandangan yang sangat eksotis.
b. Tiga Belas Kawah
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Perahu menyebabkan terbentuknya 13 buah kawah yang 3 di antaranya dijadikan sebagai objek wisata, yaitu Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas.
c. Hawa Dingin dan Berkabut
Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian 2.804 meter sehingga hawanya terasa dingin dan terkadang diselimuti kabut. Karena itu, para pengunjung sangat disarankan untuk harus mengenakan jaket tebal saat datang ke tempat ini.
Banyak Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Selain mengagumi pesona alamnya, pengunjung bisa menyewa kuda untuk berkeliling. Kawah berbentuk mangkuk raksasa juga menjadi latar belakang yang sangat indah untuk berfoto. Pengunjung juga menikmati kuliner khas seperti ketan dan jagung bakar serta membeli aneka cendera mata yang unik.
Mudah Diakses
Kawasan wisata Tangkuban Perahu sangat mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum dengan cara sebagai berikut.
- Dari tol Pasteur menuju ke Jl. Dr. Djundjunan, Pasir Kaliki melalui Sukajadi dan Setiabudi, sampai ke Lembang.
- Dari tol Subang, ikuti jalan menuju Lembang dan Tangkuban Perahu.
- Dari tol Padalarang langsung ke arah Cimahi, masuk ke Jl. Kolonel Masturi sampai ke pertigaan Jl. Raya Lembang, lalu belok kiri sampai di gerbang.
- Dari tol Cikampek belok ke arah jalan tol Purbaleunyi, keluar di pintu Sadang menuju Purwakarta sampai Sagalaherang, terus hingga sampai ke Gunung Tangkuban Perahu.
- Dari Stasiun Bandung naik angkutan kota L300 jurusan Stasiun Bandung–Lembang sampai perempatan arah Lembang-Maribaya-Tangkuban Perahu, dilanjutkan dengan angkutan jurusan Lembang–Cikole sampai ke tepi kawah.
- Dari Terminal Leuwi Panjang naik bus jurusan Bandung–Indramayu via Subang dan langsung turun di depan gerbang.
Dekat dengan Wisata Lain
Saat berwisata ke Tangkuban Perahu, pengunjung juga bisa sekaligus datang ke beberapa lokasi wisata lain yang letaknya tidak jauh dari tempat ini. Beberapa di antaranya yang sangat menarik adalah Hutan Alam Jayagiri, Maribaya, dan Observatorium Bosscha.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: senjakelabu29
Maps
Informasi
- Cikole, Lembang
- Rp15.000 - Rp25.000