Yogyakarta menjadi pusat perkembangan kebudayaan Jawa dimulai dari abad ke-3 hingga awal abad ke-20 dengan menyimpan berbagai peninggalan sejarahnya. Salah satu peninggalan sejarah tersebut berupa bangunan milik kesultanan yang kini dialihfungsikan sebagai tempat wisata yaitu Taman Sari Yogyakarta.
Daya Tarik Taman Sari Yogyakarta
Meskipun saat sudah menjadi tempat wisata namun Taman Sari Yogyakarta juga masih sering digunakan oleh keluarga raja sebagai tempat ritual. Yang menjadi daya tarik utama dari bagunan pada Taman Sari Yogyakarta yaitu karena memiliki bentuk bangunan layaknya ala Jawa-Portugis.
Pada zaman dahulu Taman Sari yang kini sudah menjadi tempat wisata juga sempat berfungsi sebagai benteng pertahanan. Hal tersebut terbukti dengan adanya tembok pada Masjid Taman yang memiliki tebal hingga 125cm. Tempat ini kini sudah menjadi landmark tersendiri bagi Kota Yogyakarta dengan dikenal sebagai pemandian putri.
Aktifitas dan Fasilitas Taman Sari Yogyakarta
Taman Sari Yogyakarta dibuka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 2 siang dengan tarif tiket masuk yang berbeda antara wisatawan domestik dan mancanegara. Yaitu untuk wisatawan domestik 5 ribu Rupiah dan mancanegara 7 ribu Rupiah ditambah dengan tiket masuk kamera 2 ribu rupiah.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi taman ini terdapat fasilitas toilet,pemandu wisata,toko cenderamata, dan tempat parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi.
Rute Menuju Taman Sari Yogyakarta
Terletak di Jalan Tamanan, Patehan Keraton, Kota Yogyakarta dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 15 menit dari Keraton Jogja. Sudah banyak tersedia kendaraan umum untuk menuju lokasi wisata sehingga cukup memudahkan para pengunjung yang datang dari luar daerah Yogyakarta.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: Rafli