Kalimantan Selatan selalu identik dengan pasar terapungnya yang telah ada sejak masa Kesultanan Banjar. Salah satu dari sekian pasar terapung tradisional yang populer dan menjadi daya tarik wisatawan adalah Pasar Terapung Lok Baintan. Penamaannya ini diambil karena letaknya berada di salah satu anakan Sungai Martapura Desa Sungai Pinang (Lok Baintan), Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Seperti pasar terapung pada umumnya, aktivitas perdagangan di Pasar Terapung Lok Baintan dilakukan di atas perahu atau jukung dalam bahasa Banjar. Perahu-perahu ini dibawa oleh pedagang dan petani dari sejumlah anak Sungai Martapura yang mengangkut hasil bumi untuk diperjualbelikan di sepanjang tepi aliran Sungai Lok Baintan. Para pedagang di pasar terapung mayoritas adalah kaum perempuan yang menjual kebutuhan sehari-hari, mulai dari buah-buahan, sayur-mayur, kue tradisional, hingga aneka menu sarapan. Keunikan dari kegiatan jual beli di pasar terapung Sungai Martapura ini tidak hanya menggunakan uang sebagai alat transaksi, namun juga sistem barter (tukar menukar) barang dagangan.
*Informasi jam buka/tutup dan tiket masuk dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: GMaps 7 layers of sky