Kota Surabaya, menyimpan berbagai sejarah panjang tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Untuk dapat merasakan suasana perjuangan masyarakat pada zaman dahulu, Anda dapat mengunjungi Museum Sepuluh November.
Tanggal sepuluh November sendiri merupakan hari bersejarah bagi arek Suroboyo. Arek adalah sebutan pejuang pemuda zaman dahulu. Museum ini terletak satu kompleks dengan Tugu Pahlawan yang sangat artistik dan fenomenal. Siapa pun yang datang ke Surabaya pasti pernah melewati destinasi ini karena tempatnya yang berada di pinggir jalan dan mudah diakses oleh kendaraan.
Liburan di Museum Sepuluh November
Salah satu pesan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yaitu jangan pernah melupakan sejarah. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Berkat jerih payah para pahlawanlah akhirnya Indonesia bisa terbebas dari kungkungan penjajah sehingga bisa menjadi negara merdeka hingga saat ini.
- Keunikan Museum Sepuluh November
Bangunan museum pada umumnya yang dibangun di atas permukaan tanah. Namun, Museum Sepuluh November berada di bawah permukaan tanah, tepatnya berada di bawah lahan Tugu Pahlawan dan memiliki kedalaman 7 meter. Yang terlihat oleh di permukaan adalah bagian atas bangunan tersebut. Desain atapnya pun terlihat unik, berupa undakan yang berlapis-lapis.
- Sejarah Pembangunan Museum Sepuluh November
Museum Sepuluh November dan Tugu Pahlawan yang menjadi satu kompleks ini dibangun sebagai apresiasi atas kemenangan perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Tempat ini dibangun pada 10 November 1991 sebagai pelengkap dari Museum Tugu Nasional atau Tugu Pahlawan yang terlebih dahulu dibangun pada tahun 1951.
- Koleksi Museum Sepuluh November
Benda-benda bersejarah yang dapat Anda saksikan di sini merupakan peninggalan pada saat arek-arek Suroboyo berjuang melawan penjajah pada saat itu. Aksi heroik ini disajikan dalam bentuk diorama dan foto-foto dokumenter yang dapat disaksikan untuk menambah wawasan. Selain itu, museum ini juga menyimpan berbagai benda-benda peninggalan dari Bung Tomo yang merupakan salah satu pahlawan penggerak perjuangan.
Tidak hanya itu, di museum ini, pengunjung juga dapat mendengar pidato khas dari Bung Tomo yang kalimatnya amat legendaris. Pidato tersebut keluar dari sebuah radio kuno sehingga atmosfer semangat perjuangan sangat terasa. Selain itu, juga terdapat berbagai benda-benda bersejarah lainnya yang dapat menambah wawasan Anda tentang kisah-kisah pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Cara Akses ke Museum Sepuluh November
Siapa pun yang pernah ke kota ini, sebagian besar pasti pernah melewatinya karena letaknya dekat dengan jalan dan mudah ditemukan. Selain itu, letaknya juga amat strategis karena berdekatan dengan Terminal Tanjung Perak dan Stasiun Surabaya Kota. Untuk menuju ke Museum Sepuluh November, dari kedua tempat tersebut dapat dilanjutkan dengan ojek atau menggunakan angkutan online. Selain itu, pengunjung juga bisa naik bus Surabaya.
Wisatawan yang datang dari arah barat bisa mengambil rut melalui tol Surabaya-Gempol, kemudian mengambil pintu keluar Dupak menuju Jalan Dupak. Perjalanan diteruskan sampai di Jalan Tembaan hingga menemukan Tugu Pahlawan. Jika datang dari arah Waru, pengunjung bisa menuju bundaran Waru kemudian ambil arah ke Jalan Raya Taman dan masuk ke tol Surabaya-Gempol. Selanjutnya, keluarlah di pintu tol Dupak menuju Jalan Dupak sampai Jalan Tembaan.
*Informasi jam buka/tutup dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: GMaps Wisama Isam
Informasi
- Jalan Pahlawan, Surabaya
- Rp2.000