Masjid Raya Sabilal Muhtadin termasuk salah satu masjid besar dan bersejarah di Banjarmasin. Lahan masjid seluas 100.000 m2 ini awalnya adalah sebuah tanah lapang bekas bangunan asrama tentara Tatas atau yang pada masa kolonial Belanda disebut dengan Fort Tatas atau Benteng Tatas. Kemudian, pada tahun 1981, dibangunlah Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk memberi penghormatan kepada seorang ulama besar bernama Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Daya tarik masjid besar di Banjarmasin ini terdapat pada model bangunan yang bergaya arsitektur khas Timur Tengah dengan bentuk kubah bulat pipih di atasnya. Empat menara kecil dengan tinggi masing-masing 21 meter dan satu menara utama 45 meter yang mengitari bangunan juga turut menghiasi. Bagian interiornya, terdapat ukiran kaligrafi dengan lafaz ayat-ayat Al-Quran dan Asma’ul Husna berpadu dengan ornamen bermotif flora khas Kalimantan. Selain sebagai tempat ibadah yang dapat menampung 15.000 jamaah, Masjid Raya Sabilal Muhtadin juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat di Banjarmasin.
*Informasi jam buka/tutup dan tiket masuk dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: GMaps iin indriasari