Sejarah Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan salah satu objek wisata yang bersejarah, arsitektur bangunan lawang Sewu juga terkesan sangat unik khas Belanda. Dulunya lawang Sewu ini merupakan kantor perusahaan kereta api swasta milik Belanda yang bernama Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij atau yang biasanya disingkat dengan NIS. Bangunan bersejarah ini dibangun pada tahun 1904 dan selesai dibangun pada Juli 1907, bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda yang bernama Cosman Citroen.
Pada tahun 1942 ketika Jepang berhasil memasuki Indonesia, lawing Sewu ini diambil alih oleh Jepang. Beberapa gedung bangunan dialihfungsikan seperti gedung B atau yang sering dikenal dengan gedung bawah tanah yang difungsikan menjadi penjara dan tempat eksekusi. Bahkan penjara ini menjadi penjara yang paling kejam bagi orang Belanda, karena memang pada saat itu Jepang menjadi salah satu penjajah paling kejam yang telah menaklukan banyak negara termasuk Indonesia dan Belanda.
Pada tahun 1945 tepatnya di bulan Oktober Belanda kembali merebut kekuasaan di Semarang yang menyebabkan perang dan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan termasuk para pejuang dari Indonesia.
Hal Menarik di Lawang Sewu
Lawang Sewu dalam bahasa Indonesia mempunyai arti seribu pintu, namun faktanya bangunan ini hanya memiliki 429 pintu. Karena bangunan ini mempunyai banyak pintu masyarakat setempat memberi julukan gedung ini Lawang Sewu, bangunan ini juga memiliki banyak pintu yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara karena bangunan Lawang Sewu ini tergolong sangat luas.
Karena banyaknya insiden berdarah di masa lampau tak heran jika Lawang Sewu ini dikenal sebagai salah satu gedung berhantu atau angker. Konon banyak orang yang sering melihat sesosok penampakan dan mendengar suara jeritan dan tangisan bahkan bangunan Lawang Sewu ini termasuk dalam tempat paling angker di Asia.
Saat ini Lawang Sewu sudah menjalani beberapa renovasi dan difungsikan sebagai objek wisata sejarah. Museum Lawang Sewu ini menyimpan berbagai koleksi sejarah perkeretaapian Indonesia pada masa itu. Selain dialihfungsikan menjadi museum, Lawang Sewu ini biasanya juga dijadikan sebagai tempat pameran, dan event-event lainnya.
Cara Menuju Lokasi Lawang Sewu
Cara menuju lokasi tempat wisata Lawang Sewu ini cukup mudah anda bisa langsung menuju di Jl. Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah berbekal Google Maps, atau menaiki angkutan umum. Objek wisata ini buka pada pukul 07:00 pagi hingga pukul 21:00 malam. Harga tiket masuk di Lawang Sewu juga terbilang sangat murah untuk orang dewasa dikenakan tarif Rp. 10.000 dan untuk anak-anak dikenakan tarif Rp. 5000 saja untuk memasuki Kawasan wisata Lawang Sewu ini.
Untuk pengunjung yang ingin melihat dan mengetahui sensai mencekam dari gedung B atau gedung bawah tanah, pengunjung bisa menyewa tour guide atau pemandu wisata dan membayar tambahan biaya sebesar Rp. 30.000.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: GMaps Zilmi Tri Rahma Yunita
Maps
Informasi
- Komplek Tugu Muda, Jalan Pemuda, Semarang
- Rp5.000 - Rp10.000