Dengan bentang alam berupa pegunungan, Bandung sangat kaya akan objek wisata alam yang indah. Kawah Putih merupakan salah satu tempat yang sudah sejak lama dikenal sebagai objek wisata alam yang eksotis. Untuk dapat menikmati objek wisata ini dengan maksimal, berikut ini panduan berwisata ke Kawah Putih Bandung yang perlu diketahui.
Mengenal Sejarah Terbentuknya Kawah Putih Bandung
Di kawasan Ciwidey-Pasir Jambu, Bandung Selatan, terdapat sebuah gunung bernama Gunung Patuha yang konon berarti “Pak Tua” sehingga disebut juga Gunung Sepuh. Pada abad ke-9, gunung ini meletus dan membentuk danau vulkanik seluas 10 hektare yang dikenal sebagai Kawah Putih. Nama Kawah Putih diambil dari warna air danaunya yang tampak putih kehijauan.
Keunikan dan Daya Tarik Kawah Putih Bandung
Sebagai sebuah objek wisata alam, daya tarik Kawah Putih terletak pada keindahan panoramanya yang unik. Pemandangan serba putih yang berasal dari air danau dan kabut tipis yang selalu turun sangat sulit ditemukan di tempat lain. Di samping itu, beberapa objek berikut ini membuat Kawah Putih makin menarik.
1. Dermaga Ponton
Dermaga ponton terbuat dari kayu melintang selebar 2 meter dengan panjang 50 meter. Dermaga ini dibuat agar pengunjung dapat menikmati pulau kecil yang menyembul di tengah kawah. Untuk menikmatinya, pengunjung harus membayar Rp10.000 per orang.
2. Tebing Sunan Ambu
Kawah Putih diapit dua buah tebing, yaitu tebing Sunan Ambu dan Sunan Rama. Dalam bahasa Sunda, ambu berarti ‘ibu’ dan rama berarti ‘bapak’. Tebing Sunan Ambu sering dijadikan tempat untuk menyaksikan pemandangan dari ketinggian, meskipun untuk mencapainya dibutuhkan perjuangan melewati medan yang berat.
3. Skywalk Cantigi
Skywalk Cantigi adalah jembatan yang terbuat dari kayu yang dibuat di sisi kanan dan kiri kawah agar pengunjung lebih leluasa menikmati keindahan kawah dari kejauhan. Ada dua skywalk yang disediakan, yaitu Skywalk Cantigi I sepanjang 150 meter dan Skywalk Cantigi II sepanjang 500 meter.
Lokasi dan Cara Menuju Kawah Putih Bandung
Kawah Putih terletak 50 km dari Kota Bandung, yakni di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, tepatnya di jalur wisata Ciwidey–Patengan. Meskipun cukup jauh, tempat ini mudah diakses, tetapi para wisatawan harus berhati-hati dengan jalan yang sempit, berkelok-kelok, dan menanjak.
Para wisatawan dengan kendaraan pribadi bisa mengambil jalur tol Soreang–Pasir Koja. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa menggunakan bus dari terminal Leuwi Panjang menuju terminal Ciwidey, dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju Kawah Putih.
Biaya Masuk ke Kawah Putih Bandung
Kawah Putih dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Untuk menikmati objek wisata Kawah Putih, ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan, yaitu:
- Parkir bawah (di dekat gerbang): Rp6.000 (mobil), Rp5.000 (motor), dan Rp25.000 (bus)
- Tiket masuk: Rp20.000 (wisatawan lokal) dan Rp50.000 (wisatawan asing)
- Parkir atas (di dekat kawah): Rp150.000 (mobil), Rp35.000 (motor)
- Ontang-anting (kendaraaan umum dari gerbang menuju kawah): Rp15.000 per orang
- Tarif dermaga ponton: Rp10.000
Di sekitar Kawah Putih terdapat banyak objek wisata lain, seperti Ranca Upas dan TWA Cimanggu. Karena itu, para wisatawan dari luar kota sebaiknya bermalam di beberapa penginapan yang terdapat di sekitar Kawah Putih baik berupa resort, hotel, vila, maupun homestay.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: abietams
Informasi
- Jalan Soreang, Ciwidey, Bandung Selatan
- Rp20.000 - Rp150.000