Goa Gajah Bali merupakan sebuah pura yang memiliki desain fenomenal dan unik dibandingkan desain kebanyakan pura yang ada di Pulau Dewata. Karena keunikan yang dimiliki ini, UNESCO memasukkan nama Goa Gajah sebagai situs warisan dunia. Tak mengherankan kalau kunjungan wisatawan ke pura unik ini terus meningkat sepanjang tahun.
Asal Usul Goa Gajah Bali
Goa Gajah Bali merupakan pura yang dibangun pada abad ke 10-11 Masehi oleh Dinasti Warmadewa. Pura ini merupakan tempat suci bagi umat Hindu dan Buddha di Pulau Dewata kala itu. Keberadaan pura satu ini tercatat dalam beberapa prasasti antara lain Prasasti Songan Tambahan, Prasasti Cempaga dan Prasasti Pandak Badung. Pura ini juga disebutkan dalam Kitab Negarakertama sebagai bagian wilayah kekuasaan Majapahit pada tahun 1365 Masehi.
Pura Goa Gajah sendiri ditemukan oleh petinggi Belanda pada tahun 1923 sebelum akhirnya diteliti Dr. WF. Stuterheim pada tahun 1925. Penelitian dan penggalian terus dilakukan pada rentang 1954-1979 oleh Dinas Purbakala RI hingga menemukan situs warisan nenek moyang ini.
Daya tarik utama Goa Gajah Bali adalah nilai sejarah yang bisa disaksikan hingga sekarang. Di aeal goa, terdapat patung petirtaan dengan tujuh patung widyodara-widyodari yang merupakan lambang tujuh sungai di India. Selain itu, terdapat patung Arca Ganesha di ujung barat lorong. Pepohonan hijau mengelilingi kawasan ini sehingga memiliki kesan sejuk dan asri. Pelancong yang datang bisa menyaksikan pohon tersebut berusia ratusan tahun.
Cara Menuju ke Goa Gajah Bali
Goa Gajah Bali terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Dari Denpasar, lokasi wisata berjarak 26 kilometer ini bisa diakses kurang lebih satu jam perjalanan. Tempat wisata Goa Gajah tepat berada di tepi jurang yang merupakan pertemuan sungai kecil di Desa Bedulu.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: https://www.tripsavvy.com/
Maps
Informasi
- Desa Bedulu, Ubud, Bali
- Rp15.000