Mengunjungi Candi Prambanan menjadi salah satu kegiatan yang luput dari itinerary wisatawan, terutama mereka yang menyukai wisata sejarah. Bukan hal yang aneh karena candi tersebut masih menyimpan pesona dan daya magis yang sulit ditolak siapa pun.
Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan sangat melekat dengan cerita cinta Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Berdasarkan kisah tersebut, Bandung Bondowoso membangun seribu arca demi sang putri cantik, tetapi gagal karena mengira dia bisa menyelesaikannya tepat waktu. Ketika mengetahui Roro Jonggang telah mengakalinya, Bandung Bondowoso pun menjadikan gadis tersebut sebagai arca keseribu.
Sementara berdasarkan catatan sejarah, Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh raja-raja Dinasti Sanjaya. Meski begitu, situs bersejarah ini baru ditemukan pada 1733 Masehi oleh C. A. Lons dari Belanda. Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini pun mempunyai tinggi 47 meter dengan total 240 candi dan menjadi persembahan untuk tiga dewa utama dalam agama Hindu yang disebut Trimurti (Brahma, Wishnu, dan Siwa).
Aktifititas dan Kegiatan di Candi Prambanan
Bukan hanya dijadikan tempat penelitian arkeolog, Candi Prambanan yang mempunyai nama lain Siwagrha ini menawarkan kegiatan-kegiatan menarik seperti:
- Keliling candi dengan sepeda dan kereta. Wisatawan yang tak mau kelelahan berkeliling kompleks candi bisa menyewa sepeda dan kereta yang disiapkan. Tarifnya juga terjangkau, yakni Rp20.000 (sepeda) dan Rp10.000 (kereta) untuk sekali pemakaian;
- Melihat koleksi bersejarah di museum. Seperti kebanyakan situs bersejarah lain, terdapat museum di area Candi Prambanan yang menyimpan sejumlah koleksi bersejarah. Selain itu, Anda bisa menyimak audiovisual seputar pemugaran candi tersebut;
- Menjajal olahraga memanah. Mau kegiatan yang tak biasa? Terdapat spot memanah yang disediakan pengelola kompleks candi untuk mengasah kemampuan memelesat anak panah. Untuk 12 kali lontaran, Anda perlu mengeluarkan tarif Rp20.000;
- Menyaksikan pentas tari. Anda yang lebih menyukai wisata di malam hari dapat menonton pentas tari Sendratari Ramayana yang digelar pada pukul delapan sampai sembilan malam. Pentas ini berada di panggung terbuka, tetapi kalau hujan dipindahkan ke panggung tertutup.
Lokasi dan Rute ke Candi Prambanan
Candi Prambanan berlokasi di antara Yogyakarta dan Klaten, tepatnya Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Anda yang pergi dari pusat kota Yogyakarta hanya memakan waktu tempuh 15 menit atau 17 kilometer saja.
Karena cukup strategis, Candi Prambanan dapat dijangkau dengan mudah dari berbagai jalur. Jika memilih bus, Anda hanya perlu naik tujuan Yogyakarta-Solo yang melewati kawasan candi. Sementara Anda yang pergi dari Bandara Adi Sumarmo Solo dapat langsung naik taksi menuju Candi Prambanan. Kalau dengan kendaraan pribadi, ambil jalan raya Yogyakarta-Solo dan ikuti petunjuk menuju situs bersejarah tersebut.
*Informasi harga tiket dan jam buka dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu
Foto: Eugenia Clara
Informasi
- Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta
- Rp12.500 - Rp35.000